Categories

Monday, March 11, 2013

Kompetitor

taken from here
seorang teman bertanya, apa  arti kompetitor buat saya?

oke, mari kita luruskan. Saya, Linda sebagai owner dari Ndandut, bekerja sebagai crafter , sesuai hobi saya . jadi , buat apa saya berkompetisi? saya lakukan ini karena suka , bukan buat liat siapa yang menang dan siapa yang kalah .bukan buat liat siapa yang keren dan siapa yang engga. buat saya, orang yang membuat produk mirip dengan produk saya, bukanlah kompetitor, tapi partner. seneng kan punya hobi yang sama? urusan rejeki, gak bakal tertukar kok. saya senang kalo punya teman seprofesi, tapi saya juga pilih2 untuk urusan teman ini. saya gak suka dimanfaatkan, jadi saya selektif memilih teman :) saya gak ngeliat latar belakang teman, bukan dari jenjang pendidikan, dari agama, ras dll, tapi lebih dari etika nya. ingat, pasti selalu menyenangkan bukan  punya teman yang bisa membawa pengaruh positif  kan? dan ingat juga, orang yang beretika kurang baik bisa jadi merugikan diri kita.

jadi kesimpulannya, saya pribadi gak ngerasa punya kompetitor. saya cuma mau hidup tenang kok, melakukan apa yang saya suka, dan apa yang saya mampu, tanpa mengambil jerih payah orang lain :) *senyum manis, maniiiiis banget.

buat teman2 yang senang berkompetisi (apalagi yang gak sehat) , coba deh,,,
- cek alasan kalian berkompetisi . sebenernya tujuannya buat apa? menjatuhkan? bahagiakah kalian begitu melihat orang lain kalah? begitukah cara kalian bahagia?
- cek cara kalian. apa kalian menggunakan etika dalam berkompetisi? apakah kalian benar2 berkreasi sendiri atau hanya meniru terus2an dan mengambil jerih payah orang lain? apakah selama proses berkompetisi kalian sudah nyusahin atau nyakitin orang lain? apa dalam mencari pelanggan ada usaha2 buat mengambil konsumen kompetitor dengan cara gak sehat?
- cek dalih passion kalian. banyak yang bekerja dengan alasan sesuai passion. passion apa? passion senang dengan pekerjaannya atau passion buat mengeruk keuntungan sebesar2nya?
- ketika kompetitor kalian terusik dengan kehadiran kalian,, jangan geer dulu . maling juga bisa kok mengusik hidup pemilik rumah :) , jadi jangan bangga dulu  di hal2 yang gak bener .bangga lah ketika kompetitor kalian mengakui kehebatan kalian, karena di saat itu, ada kemajuan di usaha kalian.

saya gak bermaksud menjatuhkan orang lain, menuduh orang lain , atau menyerang orang lain dengan postingan saya. ini hanya untuk meluruskan sekaligus sebagai pengingat diri sendiri. i love craft , and others? doesn't matters. Yang penting saya bekerja dengan cara halal dan gak menyakiti orang lain, itu aja cukup :)

(I) Jika ada orang bodoh bicara, jangan ditanggapi. Jika harus ditanggapi maka tanggapan terbaik untuknya adalah diam.
(II) Kalian tahu, macan tetap ditakuti meski sedang diam. Namun anjing akan dilempar jika terlalu banyak menggonggong.
(III) Jangan kalian sampaikan pendapat kepada orang yang tak menginginkannya; Kalian tidak akan mendapat manfaat, tidak pula pendapatmu akan berguna.
*nasehat yang lembut sekali dari seorang guru mahsyur, Imam Syafi'i (darwis tere liye)

mari luruskan niat dari awal. mulailah dari yang baik, hasilnya pasti baik juga kok :) selamat berkreasi ya teman2, mudah2an dalam waktu dekat ini saya bisa buat tutorial produk2 cantik ^^

3 comments :

  1. Dalem banget deeh Nda...merasa "tertusuk" di bagian 'passion'. Why? Karena passion aku tiba-tiba hilang seiring aku membutuhkan seseorang yang suka dengan karya aku..nanti aku ngga bisa makan, Ndaa..itu mah basicnya ekonomi sih :p Tapi tetap aku tidak mengijinkan aku sendiri untuk meniru yang lain, rasanya seperti 'selingkuh' :p

    ReplyDelete
    Replies
    1. mau dibantu nambah tusukan di arisan nanti dwi? hihiiihi
      motif ekonomi juga penting, asal selaras aja dwi,, kalo full ekonomi, ntar tiba2 lupa diri :p

      Delete
  2. reseeeeppp bacanyah!!! go linda go linda!!!! ^^
    craft forever..... hidup!!!!

    ReplyDelete

Back to Top